Gol 'Tangan Tuhan'" adalah https://bet-888.org/ salah satu momen paling ikonik dan kontroversial dalam sejarah sepak bola. Terjadi pada Piala Dunia 1986 di Meksiko, tepatnya pada perempat final antara Argentina dan Inggris yang digelar pada 22 Juni 1986 di Stadion Azteca, Mexico City.
Kronologi Gol ‘Tangan Tuhan’:
-
Pada menit ke-51, bola mengarah ke arah gawang Inggris setelah sebuah sapuan pemain belakang Inggris.
-
Diego Maradona melompat untuk menyambut bola di udara bersama kiper Inggris, Peter Shilton.
-
Alih-alih menggunakan kepala, Maradona menggunakan tangannya (tangan kirinya) untuk memukul bola melewati Shilton dan mencetak gol.
-
Wasit Ali Bin Nasser (asal Tunisia) dan hakim garis Bogdan Dochev (asal Bulgaria) tidak melihat pelanggaran tersebut dan mengesahkan gol.
Setelah pertandingan:
Maradona awalnya tidak mengakui bahwa itu adalah pelanggaran. Namun dalam wawancara setelah pertandingan, ia berkata:
"Un poco con la cabeza de Maradona y otro poco con la mano de Dios"
(“Sedikit dengan kepala Maradona, sedikit dengan tangan Tuhan”).
Kalimat inilah yang membuat gol itu dikenal sebagai “Gol Tangan Tuhan” (Hand of God goal).
Fakta menarik:
-
Empat menit setelah gol Tangan Tuhan, Maradona mencetak gol keduanya dalam pertandingan itu, yang disebut “Gol Abad Ini”, di mana ia menggiring bola dari setengah lapangan melewati lima pemain Inggris sebelum mencetak gol.
-
Argentina menang 2-1 dalam laga itu dan kemudian menjadi juara dunia, mengalahkan Jerman Barat 3-2 di final.
Komentar
Posting Komentar